Merchandiser (MD): Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawab

MD adalah orang yang bertanggung jawab untuk memeriksa semua produk yang ditanganinya di area atau toko yang ditentukan.

MD adalah orang yang bertanggung jawab untuk memeriksa semua produk yang ditanganinya di area atau toko yang ditentukan.

MD Adalah: Pengertian MD (Merchandiser) dan SPG

Sebenarnya ada beberapa pengertian tentang merchandiser (MD). Ini karena tanggung jawab merchandiser dapat bervariasi dari satu tempat dengan tempat lain.

Pengertian merchandiser

Menurut The Balance Small Business, tugas merchandiser adalah menciptakan lingkungan yang menarik secara visual untuk pengalaman berbelanja pelanggan.

Sedangkan menurut Repsly, merchandiser adalah orang yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi pada suatu produk, mulai dari saat produk dikirimkan ke toko hingga pembeli mengambilnya dari rak.

Singkatnya, merchandiser adalah seseorang yang mengatur tata letak produk untuk menarik pelanggan agar berbelanja di toko itu.

Selain itu, merchandiser harus memastikan produk tiba tepat waktu dan bekerja dengan tim purchasing atau sales untuk mengevaluasi, merencanakan, dan memantau stok barang.

Biasanya merchandiser bekerja di toko retail atau supermarket. Mereka adalah bagian dari tim sales.

Karena kinerja seorang merchandiser, pelanggan jadi terdorong untuk membeli banyak produk yang cocok untuk mereka. Plus, pelanggan dapat menemukan produk berkualitas dengan lebih mudah.

Perbedaan antara MD (merchandiser) dan SPG (Sales Promotion Girl) biasanya menjadi pertanyaan bagi mereka yang memulai karir di bidang pemasaran atau penjualan.

Sebenarnya, jika Anda pahami lebih dalam sudah ada dua arti yang berbeda, tetapi masih disalahpahami.

Perbedaan MD dan SPG

1. Lokasi area kerja dan jumlah toko

Secara umum, MD biasanya memiliki lebih banyak area atau jumlah toko daripada SPG. Alasannya sangat jelas, yaitu MD tidak terlalu terbebani untuk bisa jualan langsung, sehingga waktu kerjanya lebih banyak digunakan untuk mengunjungi lebih banyak toko.

2. Sasaran atau tujuan kerja

Seperti disebutkan di atas, MD dan SPG sebenarnya memiliki tujuan akhir yang berbeda. MD berfokus pada apa yang disebut visibilitas dan ketersediaan, sementara SPG berfokus pada berapa banyak produk yang dapat mereka jual di toko yang mereka tempati.

3. Struktur organisasi

Pemahaman yang lebih mendalam tentang perbedaan antara MD dan SPG terletak pada struktur dasar pekerjaan mereka. Umumnya untuk produk yang sudah besar atau memiliki jaringan distribusi yang luas hanya memiliki MD di satu wilayah. Secara konseptual, SPG sendiri adalah tim distribusi.

Ada juga istilah yang lebih umum yang mengklasifikasikannya. MD atau merchandiser termasuk dalam struktur tim pemasaran, sedangkan SPG termasuk dalam tim penjualan. Ada juga yang mengatakan, MD adalah bagian dari prinsiple (produsen), dan SPG adalah bagian dari distributor (penjualan).

Tugas dan tanggung jawab

Dalam melaksanakan pekerjaannya, merchandiser harus melakukan beberapa tugas dan tanggung jawab. Namun, tugas dan tanggung jawab ini dapat bervariasi menurut industri.

Hal ini dikarenakan setiap industri memiliki kebutuhan merchandiser yang berbeda-beda.

Namun, tanggung jawab umum dari Merchandiser adalah sebagai berikut.

1. Mengecek produk yang dipajang

Seorang merchandiser harus mengecek produk sebelum memajangnya di toko, kios, atau supermarket.

Pengecekan meliputi harga, tanggal kadaluarsa, kondisi kemasan, dan kondisi produk itu sendiri.

Merchandiser harus memastikan bahwa produk tersebut memang layak untuk dijual.

2. Mengatur tata letak produk

Salah satu tanggung jawab utama merchandiser adalah mengatur tata letak produk atau penjualan.

Seringkali, sebuah toko memiliki denah atau tata letak sendiri. Dari tata letak tersebut, merchandiser dapat menentukan lokasi yang sesuai untuk setiap produk yang dijual.

Selain tata letak yang pas, merchandiser juga bertanggung jawab untuk membuat produk mudah ditemukan pelanggan.

Bahkan, ada juga beberapa trik kecil yang bisa dilakukan, seperti meletakkan barang-barang kecil di dekat kasir agar dilihat pelanggan.

3. Menganalisis tren market terhadap produk

Tugas merchandiser lainnya adalah menganalisis tren pasar untuk produk yang dijual.

Dengan kata lain, merchandiser harus mencari tahu produk mana yang banyak diminati dan mana yang dibeli oleh pelanggan.

Produk-produk ini harus mendapat perhatian lebih dan harus ditempatkan di tempat yang mudah dijangkau pelanggan.

4. Melaksanakan strategi promosi

Merchandiser juga bertanggung jawab untuk melaksanakan strategi promosi yang dirancang oleh departemen lain. Promosi yang dimaksud bisa berupa diskon, beli satu gratis satu, dll.

5. Memeriksa produk

Setelah memenuhi keempat tugas tersebut, merchandiser juga harus secara rutin melakukan pengecekan terhadap persediaan produk.

Merchandiser dapat meninjau dan menentukan produk mana yang membutuhkan lebih banyak persediaan dan mana yang harus dikurangi.

Dengan begitu, tidak ada produk yang kehabisan stok atau produk yang menumpuk di kios.

Keterampilan yang dibutuhkan

Keterampilan utama yang dibutuhkan seorang merchandiser adalah sebagai berikut.

  • Analisis data dan tren
  • Kreativitas yang tinggi
  • Komunikasi dengan berbagai pihak
  • Memiliki ketelitian yang tinggi
  • Menguasai tentang display produk

Itu tadi pengertian merchandiser.

Pada dasarnya, MD adalah orang yang bertanggung jawab atas produk yang baru saja dikirim ke toko ritel atau supermarket.

Sekarang, apakah Anda sedang mencari lowongan merchandiser? Jika iya, Anda dapat mencarinya di joobstreet atau Glins Jobs.