Apa Itu Baker? Baker Adalah
Baker adalah profesi dengan keahlian dalam mencampur dan memanggang bahan, mendekorasi, dan menyajikan kue seperti roti, kue kering, pai, atau makanan panggang lainnya.
Pekerjaan ini biasanya bekerja di toko roti, restoran, hotel, dan bisnis yang berhubungan dengan toko roti.
Pastry dan Baker memiliki kesamaan, tetapi bakery adalah bagian dari pastry yang membuat roti, danish, croissant dan produk lainnya.
Tugas dan Tanggung Jawab Baker
Tugas dan tanggung jawab menjadi seorang baker adalah sebagai berikut:
- Tugas Baker adalah bertanggung jawab untuk mencampur dan memanggang bahan-bahan
- Tugas baker adalah Menghias kue yang dimasak
- Membuat kue berbentuk sempurna
- Menyiapkan kue untuk disajikan kepada pelanggan
- Mencatat bahan yang sudah habis
- Beli perlengkapan kue
- Pelajari cara mengelola bahan untuk membuat roti atau kue
- Melakukan pemeriksaan kualitas produk untuk mengidentifikasi barang yang rusak atau kadaluarsa
- Campur bahan dalam mangkuk, lalu tambahkan adonan ke dalam panci, sesuaikan suhu oven dan panggang
- Atur waktu dan kendalikan kecepatan mixer, boiler, dan adonan mixer sesuai dengan instruksi
- Memasarkan bahan-bahan untuk membuat roti yang diperlukan dan menyimpannya dalam persediaan
- Bantu kembangkan resep baru yang menyenangkan dan populer
- Membantu menjaga area kerja dan peralatan yang digunakan untuk membuat roti tetap bersih
- Periksa kualitas bahan yang digunakan untuk membuat kue
- Menyiapkan peralatan untuk memanggang kue
Syarat Menjadi Seorang Baker
- Pria atau wanita dapat bekerja sebagai Baker
- Usia antara 23-40
- Pengalaman sebagai pembuat roti minimal 2 tahun
- Kualifikasi minimal SMA atau SMK sederajat
- Paham cara membuat kue dan roti
- Kemampuan untuk mengelola bahan roti
- memiliki penampilan yang menarik
- Jujur dan bertanggung jawab
- Dapat melayani pembeli dengan baik
- Mampu menggunakan bahasa Inggris akan menjadi nilai tambah
- Dapat mempelajari hal-hal baru, seperti membuat resep baru
- Mampu berkoordinasi dengan rekan kerja lainnya
- Bisa berpikir kritis
- Dapat bekerja di bawah tekanan
Keahlian yang harus dimiliki Baker
Untuk menjadi seorang pembuat roti profesional, mereka harus memiliki keahlian dan kualitas tertentu, lalu apa saja itu? Inilah yang harus dimiliki seorang baker profesional:
1. Dedikasi yang tinggi
Baker membutuhkan profesionalisme tingkat tinggi dalam pekerjaannya, yaitu berpegang teguh pada pekerjaannya, bertanggung jawab, memahami seluk-beluk setiap aspek pekerjaannya, dan selalu ingin menghasilkan produk dengan kualitas terbaik untuk rekan kerja, atasan, dan pelanggan.
Dedikasi yang tinggi akan memudahkan orang untuk mau mencoba resep dan menu baru, memperbaiki cara kerja (alur kerja), dan tahan terhadap jadwal yang padat dan panjang.
2. Kuat Mental
Baker profesional harus memiliki kemauan yang kuat untuk bekerja, baik mental maupun fisik. Pasalnya, industri jasa makanan, baik itu hotel, toko roti atau kafe, memiliki tuntutan fisik yang kronis (lembur) dan tekanan untuk bekerja cepat.
3. Perhatian yang lebih
Baker membutuhkan perhatian khusus terhadap detail. Sebut saja saat Anda mengecek kualitas bahan kue, mengamati warna dan kondisi produk yang dipanggang, mengaplikasikan glasir, icing, atau topping lainnya, dan masih banyak contoh lainnya. Jadi apa yang mereka lakukan, hasilnya akan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Produk yang dihasilkan akan terlihat lebih cantik di mata konsumen.
4. Kreativitas
Tentu saja, Baker perlu memiliki kreativitas yang tinggi dalam menghasilkan produk yang selalu menarik bagi konsumen. Kreativitas tingkat tinggi ini akan sangat membantu para pembuat roti membuat atau mengembangkan produk baru. Dengan cara ini konsumen akan tertarik untuk membeli produk yang dibuat oleh baker.
5. Kerjasama Tim
Kemampuan untuk bekerja sama dalam tim adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh para baker. Karena baker perlu bekerja dengan cepat dan untuk jangka waktu yang lama, kerja tim diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan secara efisien. Bayangkan saja jika Anda tidak bisa bekerja sama, tentu ini akan menghambat alur kerja.
6. Kemauan untuk selalu belajar
Dunia bakery adalah dunia yang dinamis, selalu berhadapan dengan hal-hal baru. Dalam dunia kerja ini, moral tertinggi adalah komitmen untuk selalu belajar dan tidak pernah berhenti belajar (long term learning).
Menjadi seorang pembuat roti profesional membutuhkan pembelajaran melalui membaca, bereksperimen (bereksperimen), melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, dan berjejaring dengan asosiasi bakery dan rekan profesional lainnya.
Selain itu, untuk mengasah kemampuan membuat produk, perlu mengikuti berbagai kompetisi, update teknik baking terbaru, mempelajari berbagai manajemen produksi atau manajemen dapur, serta mengikuti seminar dan workshop untuk lebih mengasah keterampilan.