Apakah Anda sedang mencari ide bisnis baru yang menguntungkan? Anda bisa melakukan peternakan telur sendiri. Jangan khawatir, ayam petelur kecil bisa membantu Anda dalam bisnis ini.
Jika Anda melihat tempat memelihara ayam, Anda pasti akan berpikir bahwa bisnis tersebut membutuhkan modal yang tidak sedikit. Anda harus menyiapkan area yang luas agar peternakan ayam Anda berjalan lancar.
Jelas, Anda tetap bisa menjalankan bisnis ini meski memiliki sumber daya yang terbatas.
Berternak ayam petelur memang sangat menggiurkan. Ini karena ada pasar yang stabil untuk permintaan telur dan pada titik tertentu harga telur akan naik.
Jadi, apakah sulit untuk melakukan bisnis ini? Tentunya untuk memulai bisnis ini Anda harus menghadapi berbagai tantangan.
Jangan khawatir, jika Anda tahu cara beternak ayam petelur kecil yang benar, Anda bisa melakukannya dengan baik.
Mari kita simak beberapa hal yang perlu diperhatikan saat beternak ayam petelur.
1. Siapkan Kandang
Cara beternak ayam petelur skala kecil yang pertama adalah dengan menyiapkan kandang untuk ayam petelur. Berapa ukuran kandang yang harus dibuat untuk kelancaran pertanian?
Ukuran kandang yang ideal untuk budidaya skala kecil adalah 3x3x3 meter (pxWxH). Kandang ini bisa menampung hingga 30 ekor ayam.
Setelah membuat kandang, perhatikan penempatan dan letak kandang.
Usahakan untuk menempatkan kandang di tempat yang tenang dan tidak terlalu ramai sehingga ayam stres.
2. Perhatikan Indukan Ayam
Saat Anda memilih brooder untuk telur Anda, Anda harus memperhatikan brooder. Pilih indukan yang baik dengan bulu yang sehat, bebas cacat dan tertutup secara merata.
Jika Anda memilih lapisan dari anak anjing, pastikan mereka dalam kondisi baik. Anda harus memilih ayam yang tidak terkena cacar dan tidak ada kotoran yang tertinggal di dubur.
Cara beternak ayam petelur kecil selanjutnya adalah dengan memastikan ketersediaan air yang cukup.
3. Siapkan Sumber Air yang Cukup
Air yang cukup sangat penting untuk kelancaran operasional ayam petelur.
Peran air sangat penting, dimulai dengan membersihkan kandang agar tetap dalam kondisi prima. Bersihkan lingkungan kandang, agar ayam merasa nyaman dan kualitas produksi telurnya.
Tentu saja, air juga dapat berfungsi sebagai air minum untuk ayam Anda.
Tentunya Anda juga harus memperhatikan pakan ayam jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal dari ternak Anda.
4. Perhatikan Pakan Ayam
Memilih dan menyediakan pakan untuk ayam petelur memang sulit dan mudah.
Anda harus menyediakan pakan berkualitas yang mempengaruhi kualitas telur Anda.
Beri makan ayam dengan makanan seperti jagung, bungkil kedelai, atau dedak padi. Anda juga bisa membeli pakan ayam yang sudah jadi.
Selain memperhatikan pakan, tambahan vitamin bisa diberikan pada ayam. Untuk memastikan produksi telur yang stabil, ayam petelur dapat diberikan suplemen vitamin.
5. Vaksin dan Vitamin
Vaksinasi merupakan hal yang sangat penting bagi orang yang memelihara hewan. Hal ini untuk memastikan hewan dalam kondisi prima dan tidak mudah terserang berbagai penyakit.
Anda juga harus memvaksinasi ayam petelur Anda, termasuk ayam yang kekebalan tubuhnya lemah.
Sebagai ayam petelur kecil, Anda perlu memperhatikan jumlah bibit ayam yang akan digunakan.
6. Menyiapkan Bibit Ayam Petelur
Dibandingkan dengan peternak besar, tentu tidak mungkin secara langsung beternak ayam ras dalam jumlah banyak.
Sebagai pemula, Anda bisa memulai dengan sekitar 50 hingga 100 biji.
Anda harus menyesuaikan jumlah ini berdasarkan biaya operasional Anda. Anda juga harus beradaptasi dengan sumber daya yang tersedia.
Apakah anda sudah siap melakukan bisnis yang menguntungkan ini. Dimulai dari bisnis kecil kecilan, siapa tahu bisa menjadi bisnis skala besar.