Tips Memulai Bisnis Jual Beli Mobil Bekas Agar Cepat Laku

Nah, bagi yang tertarik dan ingin terjun ke bisnis ini, berikut akan kami jelaskan peluang bisnis jual beli mobil bekas untuk mendapatkan keuntungan.

Menjalankan bisnis jual beli mobil bekas tidak pernah menjadi bisnis yang fanatik, dan salah satu alasan banyak orang memilih untuk membeli mobil bekas daripada yang baru adalah karena jauh lebih murah dan begitu juga pajak dan biayanya.

Tips Memulai Bisnis Jual Beli Mobil Bekas Agar Cepat Laku

Permintaan kendaraan yang meningkat dan harga yang terlalu tinggi telah menciptakan ide peluang bisnis jual beli mobil bekas yang bisa Anda manfaatkan untuk menghasilkan uang. Namun, menjalankan bisnis ini tidak semudah yang Anda bayangkan.

Jika diusulkan, keuntungan menjalankan bisnis jual beli mobil bekas sekitar 20-30%. Persentase ini bisa meningkat jika Anda membeli mobil bekas yang masih dalam usia dini (sekitar 2-3 tahun).

Nah, bagi yang tertarik dan ingin terjun ke bisnis ini, berikut akan kami jelaskan peluang bisnis jual beli mobil bekas untuk mendapatkan keuntungan.

Tips Memulai Bisnis Jual Beli Mobil Bekas

1. Cek kondisi kendaraan dan kelengkapan surat keterangan kendaraan

Pastikan Anda mengecek kondisi mobil bekas yang akan Anda perdagangkan dan jangan sampai mobil bekas tersebut masih dalam keadaan rusak. Cobalah untuk melakukan perbaikan agar penampilannya lebih menarik dan berkesan.

Perhatikan juga arsip mobil yang masih utuh. Tidak memiliki surat lengkap mobil hanya akan membebani bisnis Anda dan membuat pelanggan enggan membeli mobil bekas yang Anda jual.

2. Pilih mobil bekas yang menarik dan laris di pasaran

Jangan membeli mobil bekas, meskipun itu mobil bekas. Pilihlah merek mobil yang benar-benar menjadi favorit di pasaran, dan perhatikan juga agar tahun pembuatan mobil tersebut tidak terlalu tua.

Umumnya masyarakat akan memilih merek mobil dengan layanan purna jual yang baik dan suku cadang yang mudah ditemukan. Hal ini tentunya menjadi pertimbangan bagi calon konsumen dan pelaku bisnis mobil bekas.

Jenis kendaraan yang banyak diminati antara lain Honda Jazz, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan lainnya. Ada banyak minat pada mobil bekas sejak 5 tahun terakhir, dan mobil terbaru selalu memiliki nilai yang besar dibandingkan dengan mobil lama.

3. Memiliki showroom mobil bekas

Untuk menjual mobil bekas tentunya Anda membutuhkan tempat untuk memajang produk Anda. Anda perlu mempertimbangkan tempat parkir dengan kapasitas yang memadai.

Setidaknya Anda bisa memajang 5 jenis mobil yang berbeda dalam satu showroom. Pilih lokasi yang strategis, seperti di pinggir jalan, yang bisa dilihat banyak orang.

4. Survey harga mobil bekas

Peluang bisnis yang perlu Anda waspadai saat membeli atau menjual mobil bekas adalah dengan melakukan riset sebelumnya untuk menghindari penipuan. Jika Anda membeli mobil bekas seharga 140 juta rupiah dan harga pasarannya 100 juta rupiah, tentu akan rugi besar.

Analisis pasar sangat penting untuk menjaga kualitas showroom, tidak baik memilih harga yang terlalu mahal atau terlalu murah, jadi pilihlah harga yang sesuai dan masuk akal.

5. Kepatuhan terhadap hukum yang berlaku di Indonesia

Setiap jenis usaha atau perusahaan pasti memiliki aturan dan undang-undang untuk melindunginya agar tidak ada pihak yang terlibat dalam transaksi tersebut yang dirugikan. Oleh karena itu, Anda harus selalu mengikuti aturan bisnis jual beli mobil bekas dan mematuhi hukum yang berlaku.

Terjadinya tindakan ilegal dapat berdampak besar pada bisnis Anda, dan laporan dari pelanggan yang merasa dirugikan dapat menyebabkan bisnis Anda kehilangan reputasi dan mendiskreditkannya. Hal paling menakutkan yang dapat Anda temui adalah berurusan dengan pihak berwenang.

6. Menentukan modal awal

Salah satu keuntungan dari peluang penjualan mobil bekas ini adalah Anda bisa memulai bisnis dengan modal kecil.

Anda bisa mendapatkan mobil bekas dari orang-orang terdekat Anda, seperti keluarga, teman dan tetangga, dan setuju untuk membantu mereka menjual dan membayar sesuai kesepakatan.

Hal pertama yang harus dilakukan ketika mengumpulkan modal awal adalah mengembangkan rencana bisnis terperinci yang dapat meyakinkan investor untuk berinvestasi.

Kumpulkan dana pribadi dari tabungan dan penjualan saham, ajukan pinjaman bank, ajukan ke organisasi donor dan angel investor dengan mempresentasikan ide bisnis Anda, dan dapatkan pinjaman lunak dari keluarga dan teman.

7. Hindari Broker

Lebih baik lagi jika Anda membeli mobil bekas secara langsung daripada bekas. Selain keuntungan dan kerugian yang bisa Anda alami saat membeli mobil di makelar, Anda juga tidak bisa memastikan kondisi mobil yang akan dijual.

Berbeda sekali jika Anda mendapatkannya secara langsung, yakni langsung dari pemiliknya. Anda bisa menelusuri sendiri kondisi mobil Anda dan menganalisa apa saja yang perlu diperbaiki dan menentukan harganya.

8. Jangan Remehkan Kekuatan Relasi dengan Berbagai Pihak

Jangan meremehkan kekuatan jaringan dan hubungan, karena dengan memperluas jaringan, Anda dapat memperoleh barang dagangan, mempromosikan bisnis Anda, dan mendapatkan pelanggan yang Anda butuhkan. Kekuatan ini tentunya dapat membantu bisnis mobil bekas Anda berjalan dengan mudah.

Menguasai keterampilan pandangan ke depan penting untuk memperkirakan margin keuntungan pada setiap penjualan. Semakin Anda mengasah dalam bisnis ini, semakin Anda bisa menguasai keterampilan tersebut. Teruslah melangkah dan jangan menyerah!

Untuk informasi tambahan yang tak kalah menarik, simak artikel unggulan berikut ini.

Bisnis jual beli mobil bekas bisa dilakukan kapan saja, asalkan ada kemauan pasti ada lowongan untuk masuk ke industri ini.