Berbelanja merupakan kegiatan yang hampir semua orang lakukan. Sebagai pemilik bisnis, Anda dapat menawarkan berbagai penawaran berupa diskon, mendapatkan hadiah, cash back, gratis ongkos kirim, dan lainnya. Diskon yang paling umum diberikan adalah diskon bentuk persen. Pastikan Anda sudah mengetahui cara menghitung diskon dengan benar untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Untuk menghindari kesalahan perhitungan, harap perhatikan cara menghitung diskon di bawah ini.
Cara menghitung diskon persen dan contohnya
![]() |
Ilustrasi cara menghitung diskon persen |
Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung berapa nominal akhir yang akan dibelanjakan konsumen setelah menerima diskon. Terutama diskon dalam bentuk persen. Berikut beberapa rumus yang harus Anda ketahui.
1. Rumus Diskon Tunggal
Jika harga Akhir (X) = Harga Awal (A) – Diskon (D)
dan, Diskon (D) = Persen Diskon (%D) x Harga Awal (A)
Untuk mendapatkan nilai X, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari nilai diskon (D). Ini adalah diskon dalam bentuk nominal.
Sebagai catatan, karena persentase merupakan akumulasi dari nilai per-100 artinya nilai dari 25% adalah 25/100. Atau untuk lebih mudahnya bisa dilakukan dengan mengubah nilai persentase menjadi angka desimal. Untuk melakukan ini, Anda dapat menggeser nilai nol (25% berarti 25,00%) ke kiri dua kali untuk menjadikannya 0,25.
Contoh cara menghitung diskon 30 persen:
Sebuah mainan anak di Mall A dibandrol dengan harga Rp 250.000. Namun karena bertepatan dengan Hari Anak Sedunia, harga mainan tersebut didiskon sebesar 30%. Berapa biaya akhir membeli mainan setelah mendapatkan diskon?
Jawab:
Langkah pertama, tentukan dulu nilai diskon dalam bentuk nominal harga.
D = %D x A
D = 30% x 250.000
D = 75.000
Lalu, gunakan rumus selanjutnya.
Harga Akhir (X) = harga awal (A) – D
X = 250.000 – 75.000
X = 175.000
Jadi, orang tersebut hanya perlu membayar Rp 175.000 untuk membeli mobil mainan anak setelah mendapatkan diskon 30% dari toko.
2. Rumus Diskon Ganda
Rumus kedua lebih pendek dari yang sebelumnya. Langkah yang dilakukan hanyalah mengurangkan persen diskon yang diperoleh dan mengalikannya dengan harga awal barang tersebut. Rumusnya adalah sebagai berikut.
Harga Akhir (X) = [100% – Persen Diskon (%D)] X Harga Awal (A)
Contoh cara menghitung diskon 20 persen:
Baju kemeja lengan panjang pria dibandrol dengan harga Rp 170.000 di situs belanja online. Namun karena bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (harbolnas), harga kaos tersebut didiskon 20%. Berapa biaya akhir untuk membeli kemeja setelah diskon?
Jawab:
X = (100% – %D) x A
X = (100% – 20%) x 170.000
X = 80% x 170.000
atau X = 80/100 x 170.000
X = 136.000
Jadi harga akhir kaos setelah mendapatkan diskon 20% adalah Rp 136.000.
3. Rumus Diskon Ketiga
Rumus berikut digunakan untuk menghitung harga akhir barang yang mendapat diskon dua kali, seperti diskon "60%+25%". Bagi yang belum paham konsep diskon seperti itu pasti langsung dijumlahkan, jadi menurut mereka diskonnya 85%. Tapi itu salah besar, lho.
Jika promosi dalam bentuk di atas, itu berarti diskon yang diberikan dua kali. Untuk menghitungnya, perlu diketahui terlebih dahulu nilai persentase diskon pertama. Setelah itu, nilainya dikalikan lagi dengan persentase diskon kedua.
Rumusnya seperti di bawah ini.
Harga Diskon Pertama (D1) = Persen Diskon Pertama (%D1) x Harga Awal (A)
Harga Akhir(X)= Persen Diskon Kedua (%D2) x Harga Diskon Pertama (D1)
Contoh:
Smartphone baru ini dibanderol dengan harga Rp 8.000.000 di situs belanja online. Namun karena bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), harga tersebut kemudian didiskon sebesar 40% + 10%. Berapa biaya akhir yang harus saya bayar untuk membeli smartphone setelah mendapatkan diskon?
Jawab:
Langkah pertama yang harus dilakukan ialah mencari tahun harga dari diskon pertama.
D1 = %D1 x A
D1 = (100% – 40%) x 8.000.000
D1 = 60% x 8.000.000
atau D1 = 60/100 × 8.000.000
D1 = 4.800.000
Oleh karena itu, harga yang harus dibayar setelah diskon pertama adalah Rp 4.800.000, kemudian rumus kedua digunakan untuk menentukan target akhir.
Harga Akhir (X) = Persen Diskon Kedua (%D2) x Harga Diskon Pertama (D1)
X = (100% – 10%) x 4.800.000
X = 90% x 4.800.000
atau, X = 90/100 x 4.800.000
X = 4.320.000
Sehingga, setelah mendapat diskon 40%+10%, harga akhir dari smartphone tersebut menjadi hanya Rp 4.320.000.
Cara Menghitung Diskon Persen di Kalkulator
Saat ini, cara menghitung diskon persen tidak hanya dapat dilakukan di kalkulator manual, tetapi juga bisa melalui kalkulator di HP Anda. Terlebih lagi, hampir semua HP sudah dilengkapi dengan kalkulator. Berikut cara menghitung diskon persen pada kalkulator.
1. Buka Aplikasi Kalkulator
2. Kemudian, ketik harga jual barang sebelum didiskon
3. Setelah itu, harga jual tersebut dikali diskon persen
4. Kurangi harga jual baju dengan besaran diskon yang sudah didapatkan
Begitulah cara menghitung diskon di toko atau online store. Sebelum tergiur dengan diskon, sebaiknya hitung dulu keuntungan membeli suatu produk. Sekian dan terima kasih