Pengertian, tugas dan tanggung jawab seorang Advisor

advisor adalah orang yang ditunjuk oleh suatu perusahaan karena keahlian dan pengalamannya di bidang tertentu.

Advisor adalah seorang penasehat atau lebih dikenal di masyarakat sebagai konsultan. Umumnya, dia akan memberikan pendapatnya tentang bidang keahlian tertentu berdasarkan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilannya.

Biasanya, advisor akan memberikan saran atau pendapat di bidang keahlian pemasaran. Dalam hal ini advisor akan memberikan saran tentang strategi pemasaran, penjualan produk yang menarik dan kegiatan pemasaran lainnya.

Mengingat pentingnya peran advisor, setiap perusahaan membutuhkan advisor untuk memberikan dasar pengetahuan untuk pengambilan keputusan.

Pengertian Advisor

ilustrasi advisor
Ilustrasi advisor

Konsultan atau advisor adalah orang yang ditunjuk oleh suatu perusahaan karena keahlian dan pengalamannya di bidang tertentu.

Selain itu, advisor juga dapat diartikan untuk memberikan jasa konsultasi dalam bidang yang profesional. Oleh karena itu, dalam memberikan jasanya, advisor akan memberikan analisis atau penelitian, pendapat atau opini berdasarkan keahliannya khususnya di bidang pemasaran.

Pendapat atau nasihat dari advisor ini sering digunakan oleh perusahaan atau organisasi sebagai dasar pengambilan keputusan.

Kemudian, menurut Zulbiadi Latief (2010: 7) buku 50 Bisnis Jasa yang Menguntungkan, advisor adalah profesi melayani klien dalam bentuk pertimbangan, nasihat, penjelasan, atau informasi.

Selain memberikan saran atau pertimbangan, advisor juga menyediakan dan menjual produk fisik yang berkaitan dengan jasa konsultasinya.

Penasihat perlu tetap mendapat informasi seiring berkembangnya informasi di masyarakat sehingga mereka selalu memiliki pengetahuan dan keterampilan baru di bidangnya. Ia juga perlu belajar mandiri untuk mengembangkan kemampuannya.

Tugas dan tanggung jawab Advisor

Mengutip dari situs resmi Glints, berikut adalah tugas dan tanggung jawab advisor yang perlu Anda ketahui:

  1. Memberi pendapat yang terpercaya.
  2. Melakukan suatu analisis.
  3. Menawarkan rekomendasi.
  4. Membuat strategi pemasaran dalam suatu perusahaan.
  5. Membuat rencana untuk meningkatkan pelayanan ke konsumen.
  6. Menyiapkan dan membuat proposal dan segala perencanaan pemasaran perusahaan secara terperinci dan detail.
  7. Bekerja sama dengan departemen lain, seperti departemen pemasaran dan pemasok eksternal lainnya, untuk mengkoordinasikan strategi pemasaran yang akan diterapkan.
  8. Mengkomunikasikan kepada konsumen aturan penggunaan produk.
  9. Memantau proyek pemasaran yang sedang berlangsung dan hasil analisis strategi pemasaran yang direncanakan perusahaan.
  10. Konsultasi pemasaran tentang metode dan alat yang paling efektif untuk strategi internal perusahaan.
  11. Melakukan riset pemasaran dengan tujuan untuk melakukan identifikasi mengenai tren industri dan peluang komersial perusahaan.

Itu dia penjelasan lengkap tentang apa itu advisor dan apa saja tugas dan tanggung jawabnya. Jika Anda memiliki kemampuan untuk menyusun strategi, berkomunikasi di depan banyak orang, dan mampu melakukan penelitian, Anda dapat mencoba melamar menjadi advisor.