Bagi yang ingin mencari referensi contoh brosur makanan donat bisa mengikuti pembahasan ini. Siapa yang tidak kenal dengan makanan yang satu ini? Donat merupakan salah satu makanan yang paling terkenal dan banyak orang suka.
Donat dalam bahasa Inggris donuts, adalah produk makanan yang terbuat dari tepung terigu, melewati pengembang (baking powder atau ragi) menjadi bentuk bulat dengan lubang di tengahnya, dan goreng hingga berwarna cokelat keemasan.
Untuk pemanis, donat biasanya memiliki berbagai macam topping, antara lain fuli, keju, coklat, matcha, kacang, dan lainnya.
Bagi Anda yang bergerak di bidang penjualan donat, membuat brosur makanan donat dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan produk kepada konsumen.
Membuat brosur sebenarnya tidak sulit, asalkan kita tahu trik membuat brosur yang baik, maka semuanya tidak akan begitu sulit. Apalagi bagi yang ingin menjual snack box yang berisi donat.
Jika Anda ingin membuat brosur yang unik dan khas, maka Anda perlu mencari referensi. Jika Anda menemukannya, maka lakukanlah sesuai dengan kreativitas Anda sendiri. Berikut beberapa contoh brosur makanan donat yang bisa Anda coba.
Contoh brosur makanan donat
Pratinjau desain brosur penjualan donat di atas adalah contoh, Anda dapat mengunduh dan mengedit sesuai kebutuhan menggunakan aplikasi Photoshop karena formatnya adalah PSD.
Tips membuat brosur makanan donat
Itu dia beberapa contoh brosur makanan donat di atas, mungkin informasi selanjutnya bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat brosur donat yang menarik:
1. Berikan penawaran spesial
Seringkali mudah bagi konsumen atau pelanggan untuk fokus pada barang dengan penawaran khusus seperti diskon atau promo.
Jika sudah begini, maka Anda bisa menyorotnya di brosur yang Anda buat. Seperti "beli 2 donat gratis 1", atau "beli 1 kotak donat dan dapatkan teh botol" dan seterusnya. Hal ini akan mendorong keinginan konsumen untuk mencoba atau membeli produk yang Anda jual segera.
2. Gunakan warna merah pada desain produk makanan
Menurut psikologi, warna merah bisa mendorong dan merangsang nafsu makan seseorang! Oleh karena itu, kita sering menjumpai beberapa menu atau brosur makanan yang selalu memiliki warna merah di dalamnya.
Untuk penggunaannya, jangan jadikan warna blok (keseluruhan) pada desain brosur karena akan membuatnya terlihat sangat mencolok dan jelek.
Juga hindari menambahkan elemen gambar lain dengan tingkat opacity yang lebih rendah, karena akan menghilangkan efek sifat "merah".
3. Terapkan nuansa asimetris
Jangan menempatkan gambar dengan ukuran yang sama, hal yang sama persis di antara gambar, karena ini akan membuatnya terlihat kaku saat dilihat.
Anda harus berjiwa petualang dan berkreasi dalam desain Anda agar hasil akhirnya tidak hanya modern, tetapi juga elegan dan kreatif.
Tentu saja ada alasan bagus mengapa konsumen membeli produk Anda. Nah, desain di brosur saja sudah membosankan, bagaimana mereka bisa tertarik untuk membelinya?
4. Pilih font yang santai
Beberapa jenis font yang disarankan untuk digunakan dalam desain brosur makanan adalah sans-serif (tidak berkaki) karena lebih sesuai dan sesuai dengan karakter makanan.
Font lain yang lebih sederhana juga dapat dipilih untuk memberikan perasaan santai dan santai kepada pembaca. Desain brosur yang baik akan membentuk persepsi dan nilai yang menyenangkan, bukan hanya produk konsumen.
5. Gunakan gambar kualitas terbaik
Tip terakhir yang juga penting dalam brosur apa pun adalah memilih gambar dengan kualitas dan kesesuaian yang baik. Memberikan visualisasi produk yang terlihat modern dan profesional.
Anda dapat menampilkannya sebagai foto atau ilustrasi vektor, tetapi disarankan untuk menampilkannya dalam bentuk foto yang lebih jelas terlihat.
Anda juga dapat memotong (crop) bagian tertentu, karena terkadang menampilkan keseluruhan gambar justru membuatnya terlihat kaku.
Itu dia beberapa contoh brosur makanan donat dan tips membuat brosur. Demikian pembahasan kali ini, jangan lupa di share ke teman-teman kalian.